Pencapaian Program Yayasan Damandiri

Sampai akhir Oktober 2013, tambahan Posdaya yang telah berhasil dibangun sebanyak 21.335 Posdaya yang melalui PTN/PTS berjumlah 11.083 Posdaya dan yang dibangun oleh Pemda berjumlah 10.252 Posdaya. Dengan pencapaian terbangun Posdaya sampai tahun 2013 yang tersebar di 200 Kabupaten/Kota di 7 Propinsi seluruh Indonesia tersebut, selanjutnya akan diikuti dengan Program-program pendampingan, pengisian dan pengembangan Posdaya.

Adapun mitra Perguruan Tinggi baik PTN/PTS yang terlibat dalam program ini berjumlah 173 perguruan tinggi, yang dalam tahun 2013 ini telah menyertakan sebanyak 55.000 mahasiswa mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya. Selain melalui KKN Tematik Posdaya dari perguruan tinggi, pembentukan Posdaya dilakukan pula oleh Pemerintah Daerah (Pemda) melalui SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah), Pemerintah Kabupaten/Kota, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, seperti: PKK, LK3S, Hipprada, PWRI, Organisasi Lansia dan lain-lainnya.

Khusus dalam bidang kewirausahaan, kelompok-kelompok usaha yang ada di dalam Posdaya, pada umumnya dimulai dari usaha-usaha yang berskala mikro yang modalnya masih sangat terbatas. Melalui pembinaan dan pendampingan disertai dengan semangat kerja keras, kelompok-kelompok usaha tersebut makin berkembang dan didukung dengan peningkatan modal melalui akses dan pemberian kredit dari bank dan Lembaga Keuangan non-bank. Kelompok-kelompok usaha yang sudah berkembang dengan baik, selanjutnya didukung dan difasilitasi untuk menjadi koperasi yang berbadan hukum.

Dalam memberikan dukungan permodalan bagi wirausaha, khususnya wirausaha mikro dan kecil, Yayasan Damandiri melalui 43 mitra bank dan lembaga keuangan non bank lainnya, telah menempatkan dana bergulir sebesar Rp 906,9 milyar yang disalurkan sebagai kredit mikro dan kecil. Sampai dengan bulan Oktober 2013 selama satu tahun ini, telah tersalurkan kredit kepada 143.715 nasabah aktif, dengan plafond kredit sebesar Rp 2,764 trilyun, dengan rata-rata plafon kredit sebesar Rp 19,2 juta per nasabah. Adapun sasaran yang ditargetkan dalam tahun 2013 adalah 110.730 nasabah dengan target plafon sebesar Rp 2,308 trilyun, sampai akhir Oktober 2013 target untuk tahun 2013 telah terlampaui.