SELAMAT ULANG TAHUN SLEMAN

Tanggal 15 Mei 2011 yang akan datang Kabupaten Sleman, salah satu kabupaten di DI Yogyakarta berulang tahun yang ke 95. Kami mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bupati Sleman Sri Purnomo dan seluruh rakyat kabupaten yang gesit dan penuh kegairahan membangun keluarga, masyarakat dan daerahnya itu. Kita mendoakan semoga rakyatnya bertambah makmur, penuh kedamaian dalam persatuan dan kesatuan yang makin kokoh. Menurut berbagai informasi yang kita kumpulkan Kabupaten Sleman adalah suatu wilayah yang sangat unik. Bukan kota, bukan pula desa karena beruntung terletak berbatasan dengan kota Yogyakarta. Kabupaten Sleman ditempati segudang Perguruan Tinggi ternama dengan jumlah ribuan mahasiswa. Karena bukan kota, bukan pula desa, kabupaten Sleman mempunyai penduduk dengan sifat desa dan kota yang hidup dari pekerjaan di bidang pertanian, kegiatan yang sangat erat hubungannya dengan pertanian seperti peternakan dan lainnya serta juga penduduk dengan kehidupan perkotaan.

Sebagai salah satu dari kabupaten di DI Yogyakarta yang mempunyai tingkat IPM nomor dua di seluruh Indonesia, Kabupaten Sleman juga mempunyai tingkat kesejahteraan yang lumayan. Kualitas penduduk di Kabupaten Sleman ditunjukkan oleh tingginya angka indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 75,57 pada tahun 2007, dan meningkat menjadi 77,24 pada tahun 2008 yang termasuk kelompok tertinggi di Indonesia. Proporsi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) tahun 2008 menurun tajam dibandingkan tahun 2007, yaitu dari 27,9% (247.581 jiwa) menjadi 3,8 (54.342 jiwa). Demikian pula banyaknya KK miskin berkurang cukup signifikan dari 62.518 KK (25,5%) pada tahun 2007 menjadi 58.701 KK (21,7%) pada tahun 2008, pada tahun 2009 dan 2010 menurun menjadi lebih rendah lagi.

Dalam pertemuan dengan Ketua Yayasan Damandiri maupun rekan-rekan dari berbagai perguruan tinggi, Ketua LPPM Universitas Negeri Yogyakarta dan Ketua LPPM UST, Bupati Sleman, Sri Purnomo, menjelaskan tekad Kabupaten Sleman bahwa faktor penting dalam keberhasilan pembangunan adalah pemberdayaan dan peningkatan partisipasi masyrakat melalui optimalisasi “modal sosial” gotong royong dan kerjasama yang erat antar semua sektor pembangunan. Oleh karena itu Kabupaten Sleman sepakat untuk menjadikan pengembangan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) yang ditawarkan antara lain melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Posdaya dari UNY dan UST akan diangkat sebagai bagian dari rangkaian ulang tahun Kabupaten Sleman.

Kabupaten Sleman sangat ingin agar “modal sosial” masyarakat, yaitu sifat gotong royong dalam melaksanakan kegiatan diisi dengan kesediaan memberikan sumbangan yang merangsang hidup mandiri. Upaya ini, menurut Bupati sangat tepat diarahkan sebagai upaya yang memperkuat pelaksanaan Instruksi Presiden nomor 3 tahun 2010 tentang Pembangunan yang berkeadilan. Karena itu segala sesuatu akan dipersiapkan bersama dalam rangkaian acara ulang tahun Kabupaten Sleman, utamanya pedoman bersama untuk kegiatan Posdaya sehingga setiap SKPD dapat menata dengan baik serta mensinkronkan program-program yang telah berjalan dengan baik selama ini. Dengan cara demikian diharapkan pembentukan Posdaya di seluruh dukuh dan desa dapat mendorong pembangunan yang lebih terpadu di Kabupaten Sleman.

Seperti diketahui, dalam bidang ekonomi mikro Kabupaten Sleman selama tahun 2009 telah memberikan bantuan uang untuk usaha gotong sebesar  Rp. 4,62 miliar untuk mendukung 2.891 kegiatan yang mampu menyerap swadaya masyarakat sebanyak Rp. 38,18 miliar atau lebih dari 8 kali lipat stimulan yang diberikan. Selain itu, telah diberikan dana penguatan modal kepada kelompok tani sebesar Rp. 12 miliar lebih, stimulan  kegiatan pembangunan masyarakat sebesar Rp. 16 miliar dan bantuan bagi kelompok binaan dan mitra kerja sebesar Rp. 12.9 miliar. Oleh karena itu diharapkan pengembangan kegiatan Posdaya kabupaten Sleman yang akan dimulai dalam rangka ulang tahun akan memperkuat sinergi agar masyarakat di pedesaan dan pedukuhan bisa mempertahankan tingkat IPM atau bahkan meningkatkannya lebih tinggi lagi. (Prof. Dr. Haryono Suyono, Ketua Yayasan Damandiri, www.haryono.com).