KKN TEMATIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET BERHASIL

Oleh: Prof Dr Haryono Suyono

Apabila tidak ada aral melintang, dua hari lagi, tepatnya tanggal 11 Maret 2013, Universitas Sebelas Maret di Surakarta, atau lebih terkenal UNS Solo, yang dipimpin oleh Prof.  Dr. Ravik Karsidi, MS, akan mengadakan Dies Natalis yang ke 37. Perguruan tinggi yang didirikan tanggal 11 Maret tahun 1976 itu telah menghasilkan ribuan sarjana yang sekarang tersebar di seuruh Indonesia. Namun disamping itu, Universitas Sebelas Maret juga terkenal dekat dengan rakyat karena telah mengadakan banyak sekali kegiatan kemasyarakatan yang menguntungkan rakyat banyak. Selama beberapa tahun ini telah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Posdaya yang menghasilkan ribuan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) sebagai forum silaturahmi untuk pemberdayaan dan pembangunan di Pacitan, Wonogiri, Boyolali, Klaten, Sukoharjo dan daerah lain di sekitarnya.

 Bersama ratusan dosen pembimbing dan ribuan mahasiswanya LPPM yang selama ini dipimpin oleh Prof. Dr. Sunardi, MSc, sekarang digantikan oleh Prof. Dr. Ir. Darsono, MSi, Universtias Sebelas Maret berhasil mengembangkan Posdaya di daerah-daerah itu dengan baik. Di Pacitan jumlah Posdaya yang ikut dikembangkannya meliputi tidak kurang dari 2030 Posdaya dan pada Hari Ulang Tahun Kabupaten Pacitan tanggal 19 Februari yang lalu dimantabkan secara resmi menjadi Ujung Tombak dari Program Grindulu Mapan, suatu gerakan masyarakat bersama pemerintah yang dipimpin langsung oleh Bupati Pacitan untuk mengentaskan kemiskinan dan menyelesaikan target MDGs dengan mulus.

 Kabupaten lain yang berhasil didukung dengan pendirian Posdaya adalah Kabupaten Boyolali. Dengan komitmen Bupatinya yang sangat tinggi, Kabupaten Boyolali telah berhasil membentuk Posdaya di semua kecamatan yang berfungsi sebagai forum silaturahmi antar keluarga di desa dan pedukuhan. Melalui silarurahmi itu program pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) telah berkembang di daerah tersebut. Disamping itu Posdaya di Boyolali telah memfasilitasi pengembangan kewirausahaan beranggotakan keluarga anggotanya. Mereka ada pula yang difasilitasi dengan pinjaman modal dari BPD dan BPR setempat.

 Posdaya yang dikembangkan di Klaten dan Sukoharjo berhasil menjadi Posdaya rujukan yang dianggap unggul, sehingga sering menjadi daerah kunjungan untuk belajar bagi kader-kader daerah lain yang berkunjung ke Solo atau daerah sekitarnya. Posdaya-posdaya itu beersama anggotanya menawarkan program mandiri yang sejajar dengan upaya pengentasan kemiskinan dan penyelesaian target-target MDGs, seperti kesehatan ibu dan anak melalui Posyandu yang karena adanya Posdaya lebih kuat dukungannya. Di daerah ini tidak ada pertentangan seperti dikawatirkan beberapa kalangan, bahwa Posdaya menggeser peranan dari Posyandu untuk melayani ibu hamil, anak-anak dan KB. Justru dengan adanya Posdaya dapat dilakukan kerjasama yang baik antar keluarga yang tidak sedang hamil, atau keluarga yang sudah KB dan tidak mempunyai anak balita lagi tetapi dalam suasana guyub gotong royong keluarga di desa bergabung dalam beberapa kegiatan organisasi yang mengadakan silaturahmi melalui Posdaya dan tetap memberikan bantuan kepada Posyandu di desanya.

 Segera setelah suasana Dies Natalis selesai, bekerjasama dengan Walikota Solo dan aparat Pemerintah Kota, LPPM UNS yang sekarang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Darsono, MSi akan menggelar sosialisasi dan pelatihan untuk membentuk Posdaya di seluruh Kecamatan, Desa dan RW di Kota Solo sebagai salah satu ujung tombak untuk mengembangkan partisipasi masyarakat mensukseskan delapan sasaran MDGs di Kota Solo. Posdaya bekerja sama dengan seluruh SKPD dan kekuatan pembangunan lainnya akan menyelesaikan sisa-sisa kemiskinan yang masih ada melalui berbagai program yang intensif. Program Posdaya yang akan digelar di Kota Solo adalah program sosial ekonomi dengan dasar ekonomi biru yang memberikan perhatian pada kearifan dan ketersediaan bahan baku lokal, sekaligus mengantar pembentukan keluarga yang bahagia dan sejahtera dengan budaya adiluhung yang mempunyai ciri mudah dikenal sebagai ciri keluarga Solo yang bahagia dan sejahtera. Selamat Dies Natalis Universitas Sebelas Maret Surakarta. (Prof. Dr. Haryono Suyono, Mantan Menko Kesra dan Taskin).