RAYAKAN TAHUN BARU DENGAN KERJA KERAS

Oleh: Prof Dr Haryono Suyono

Pada akhir tahun 2011, wakil-wakil dari sepuluh Perguruan Tinggi di wilayah Jawa Barat dan Lampung, yaitu Universitas Wiralodra Indramayu, Universitas Subang, Universitas Suryakancana Cianjur, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Universitas Lampung, Universitas Muhammadiyah Metro Lampung, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Universitas Pakuan Bogor, dan IPB, berkumpul di Bogor bukan untuk berpesta pora menutup tahun 2011 dengan suka cita, tetapi bekerja keras melakukan evaluasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Posdaya dengan serius.

 Setelah evaluasi yang cermat, kemudian dikembangkan program baru untuk tahun 2012 berdasarkan arahan yang diberikan oleh team P2SDM IPB selaku koordinator berbagai perguruan tinggi tersebut serta masukan dari Yayasan Damandiri. Pertemuan yang dibuka oleh Dr. Ir. Pudji Mulyono, MSi, selaku pelaksana KKN Tematik Posdaya IPB, mendapat petunjuk arahan dari Prof. Dr. Ir. Bambang Pramudya Noorachmat, M.Eng., Ketua LPPM IPB tentang pengalaman IPB dan mahasiswanya dalam mengembangkan KKN di sekitar kampus dan di beberapa daerah lain yang dibinanya. Dijelaskannya bahwa disamping KKN tematik Posdaya, IPB dalam gerakan Go to field, juga mengembangkan kegiatan lain untuk mendukung keberhasilan KKN yang dilaksanakannya. Para mahasiswa secara suka rela mengembangkan kegiatan di desa atau dukuh melanjutkan pendampingan dan pembinaan masyarakat.

             Para peserta, dengan bekal pengalaman lapangan membentuk ratusan Posdaya di daerah binaannya, memperoleh pula pembekalan dari Dr. Ir. Illah Sailah, MS., koordinator 10 Perguruan Tinggi di wilayah Jawa Barat dan Lampung itu, sekaligus juga Direktur dalam lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tentang kemungkinan mengkaitkan kegiatan KKN dengan berbagai program yang dilaksanakan atau akan dilaksanakan oleh pemerintah. Dijelaskan pula bahwa di tahun 2012 para mahasiswa tidak saja diberikan Ijazah sebagai seorang sarjana, tetapi juga ditambah dengan Sertifikat tentang ketrampilan atau kegiatan yang dilaksanakan diluar kampus yang menambah kemahirannya. Sertifikat itu merupakan pengakuan resmi pemerintah kepada mahasiswa yang dalam kegiatan KKN telah menambah kemahiran dan sekaligus memberikan kepada masyarakat keterampilan yang mendorong upaya pengentasan kemiskinan atau kemahiran yang membawa manfaat kepada rakyat banyak.

             Pengakuan pemerintah tersebut bisa juga diwujudkan melalui berbagai sertifikat lain yang diberikan oleh lembaga-lembaga swasta berupa penghargaan yang disertai hadiah sebagai bekal bagi mahasiswa untuk terjun dalam kehidupan nyata di masyarakat luas. Oleh karena itu Ketua Yayasan Damandiri dalam sambutannya menyatakan penghargaan kepada LPPM IPB dan berbagai perguruan tinggi lainnya atas kerjasamanya dalam mengembangkan Posdaya dan upaya pengentasan kemiskinan yang sangat berhasil. Ditambahkan bahwa untuk tahun 2012 akan dikembangkan berbagai kegiatan baru yang intinya mengajak seluruh anggota Posdaya, utamanya keluarga muda untuk mengikuti Gerakan Sadar Menabung dalam bentuk Tabungan Sejahtera atau Tabur yang dikaitkan dengan pemberian Kredit untuk usaha mikro. Diciptakan Skim Kredit untuk tahun 2012, yaitu Skim Pundi Sejahtera disingkat Puja sehingga gerakannya diberi nama Tabur Puja, atau menabur harapan. Gerakan tabungan dan kredit Tabur Puja tersebut diperuntukkan keluarga muda dan miskin dengan dukungan tabungan awal untuk merangsang gerakan menabung. Kepada keluarga yang sudah menabung bisa mengambil kredit rata-rata sebesar Rp. 2 juta tanpa agunan karena didukung dengan dana talangan serta tanggung jawab renteng oleh keluarga pembinanya. Karena itu pada setiap Posdaya perlu digerakkan saling peduli dan kesiapsiagaan untuk mengetrapkan tanggung renteng diantara anggotanya. (Prof. Dr. Haryono Suyono, Ketua Yayasan Damandiri).