BANGGA SUKA DESA WUJUD NYATA CINTA KAMPUNG HALAMAN

Oleh: Prof Dr Haryono Suyono

Insya Allah pada hari Minggu 5 Mei 2013 besuk pagi, suatu rombongan yang terdiri dari wakil-wakil Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, LPM Universitas Sebelas Maret dan Yayasan Damandiri akan berkunjung ke beberapa desa di Pacitan untuk meninjau satu dari seribu gua yang unik, kegiatan pantai yang indah dan kaya serta mempersiapkan pelatihan pemberdayaan keluarga berbasis Masjid di Kabupaten yang kaya obyek turisme dan kearifan lokal itu. Kegiatan itu adalah usaha menyegarkan Gerakan Bangga Suka Desa, yaitu Gerakan Cinta Kampung Halaman, Gerakan Pembangunan Keluarga dalam Suasana Kota di Desa.

 Bersama Bupati Pacitan, Drs. Indartato dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ketua Tim Posdaya, Drs. Prayitno dan Ibu serta anggota SKPD lain,  rombongan akan meninjau satu goa yang namanya sangat tenar, Goa Gong, di Kecamatan Punung. Digagas bahwa Goa Gong dipromosikan secara besar-besaran sebagai obyek turisme oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif dengan partisipasi penduduk mengembangkan industri kreatif untuk memikat wisatawan dan sekaligus menolong keluarga miskin lepas dari belenggu kemiskinan.

 Untuk itu keluarga di kampung sekitar Gua Gong diajak mengembangkan kearifan lokal dengan mengikuti pelatihan menjadikan sumber daya lokal sebagai obyek yang menarik dan “laku jual” karena menimbulkan kenangan indah. Obyek wisata yang indah dan langka akan “dipaket” agar bisa menjadi satu daya tarik yang dikaitkan dengan jaringan wisata pantai yang indah di kota atau di kecamatan yang sedang dikembangkan dengan sangat intensif.

 Karena itu seluruh Tim yang dipimpin oleh Bupati Pacitan itu akan mengadakan dialog yang itensif dengan Posdaya setempat untuk memantapkan tekad dan sekaligus mempersiapkan pelatihan yang dibutuhkan untuk menjadikan Gua Gong sebagai salah satu andalan dari Wisata Seribu Gua di Pacitan, Dalam kaitannya dengan Wisata Pantai, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Ngadirojo yang mempunyai wilayah pantai yang tidak kalah indahnya dengan pantai Teleng di kota Pacitan. Di Kecamatan ini akan ditinjau hasil pelatihan pengolahan ikan di Kelompok Posdaya Desa Hadiluwih yang telah diselenggarakan atas kerjasama Yayasan Damandiri, Pemerintah Kabupaten dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

 Pameran hasil pengolahan ikan itu akan dikaitkan dengan Bazar Ikan oleh Kelompok Posdaya serta melihat kemungkinan pengembangan Wisata Pesisir dengan gagasan pengembangan Taman Laut dan Konservasi Penyu di Pantai Taman Desa Hadiwarno yang konon jarang dijamah oleh turis lokal maupun manca negara. Kepada Kelompok Posdaya di desa itu akan diajak mengembangkan industri kreatif agar para turis betah tinggal di tempat itu lebih lama untuk menikmati keindahan alam dan merasakan nikmatnya turisme di alam yang masih sangat asli. Akan dianjurkan pengembangan “Home Stay” di rumah-rumah keluarga di kampung dengan renovasi kelengkapan kamar mandi dan kakus yang lebih nyaman.

 Esok harinya kegiatan “Bangga Suka Desa” itu dilanjutkan dengan acara pembukaan berbagai kegiatan pelatihan di Pendopo Kabupaten Pacitan dengan mendatangkan Pengurus dari sekitar 250 Masjid untuk mengembangkan Masjid sebagai basis pemberdayaan keluarga. Pada saat yang bersamaan akan dilatih ratusan anggota Posdaya dari ribuan Posdaya di Pacitan untuk membuat Pabrik Tahu lokal, kursus jahit mejahit dan kegiatan industri kreatif lainnya. Sementara yang berminat dalam perdagangan akan diajak membuka warung dengan dukungan kredit mikro dan pusat kulakan yang siap menjemput bola. Tidak kurang dari 400 anggota Posdaya yang umumnya keluarga miskin akan mengikuti pelatihan dengan jaminan kredit untuk kegiatan usaha mikro yang kreatif. Kegiatan Cinta Kampung Halaman adalah kegiatan saling berbagi untuk meningkatkan upaya pengentasan kemiskinan menuju Indonesia yang damai dan sejahtera. (Prof. Dr. Haryono Suyono, Mantan Menko Kesra dan Taskin).